We Think Digital adalah sebuah koleksi pelajaran singkat atau modul pelajaran yang membantu orang-orang berpikir kritis dan membagikannya secara daring.
Baca Lebih LanjutWe Think Digital dirancang untuk membantu mengembangkan keterampilan yang kita butuhkan untuk menciptakan kewargaan digital yang bertanggung jawab.
Baca Lebih LanjutDi salah satu wilayah dengan pertumbuhan populasi yang terkoneksi dengan Internet tertinggi, mengembangkan keterampilan literasi digital dan kewargaan digital menjadi penting.
Baca Lebih Lanjut
Facebook meluncurkan We Think Digital pertama di Singapura. Program ini dirancang untuk memberi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan orang-orang untuk menjadi Warganet yang bertanggung jawab.
Bekerja sama dengan Faro Digital, sebuah lembaga nirlaba dari Argentina untuk meluncurkan We Think Digital.
Facebook meluncurkan Digital Tayo di Filipina bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kementerian Informasi dan Teknologi Komunikasi, Direktorat Kesejahteraan Tenaga Kerja Luar Negeri dan juga sembilan organisasi masyarakat sipil lokal dan internasional lain dan juga mitra swasta.
Program ini diluncurkan di Taiwan bekerja sama dengan Executive Yuan, Kementerian Pendidikan, Asosiasi Komputer Taipei, Pusat CekFakta Taiwan, jaringan kelompok LSM dan komunitas dan juga pusat pebelajaran.
Program ini diluncurkan di Thailand bekerja sama dengan Kenan Foundation Asia dan Love Frankie.
Facebook meluncurkan Asah Digital di Indonesia bekerja sama dengan Siberaksi, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), dan YCAB Foundation.
Program ini diluncurkan di India bekerja sama dengan National Commission for Women (NCW) dan Cyber Peace Foundation on Safer Internet Day.
Program ini diluncurkan di Sri Lanka bekerja sama dengan Sarvodaya-Fusion dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Informasi dan Badan Teknologi Komunikasi Sri Lanka (ICTA).
Program ini diluncurkan di Vietnam bekerja sama dengan Vietnet Information Technology - Media Center (Vietnet-ICT), University of Social Science and Humanities - Hanoi National University, HOCMAI Education System dan Institute of Social Development Studies (ISDS).
Program ini diluncurkan di Malaysia bekerja sama dengan Teach For Malaysia.
Program ini diluncurkan di Jepang bekerja sama dengan NPO ACE.
Program ini diluncurkan di Bangladesh bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Divisi ICT dan a2i.
Program ini diluncurkan di Kepulauan Pasifik bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Fiji bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Papua Nugini bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Samoa bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Tonga bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Korea Selatan.
Program ini diluncurkan di Hong Kong bekerja sama dengan Agent of Change Foundation dan the Hong Kong Federation of Youth Group Media 21 (M21).
Program ini diluncurkan di Mongolia bekerja sama dengan Faro Foundation, Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan Otoritas Komunikasi dan Teknologi Informasi Mongolia.
Program ini diluncurkan di Kiribati bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Kepulauan Solomon bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
Program ini diluncurkan di Vanuatu bekerja sama dengan Save the Children Fiji dan Save the Children PNG.
"Pergunakan fasilitas pendidikan literasi digital oleh Meta dan YCAB Foundation seperti Asah Digital ini, untuk terus mempersiapkan diri, menjadi bangsa yang siap dan memimpin di era disrupsi
teknologi ini."
Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto
M. Eng, Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jendral Aptika, Kementerian Komunikasi dan Informatika